Sabtu, 29 Juni 2019

Kiat Sukses Berburu Pekerjaan dari Pasukan Pemadam Kebakaran

 Oleh : Bambang Haryanto



Sibling rivalry. Perseteruan (abadi?) antar-saudara telah menjadi plot utama dari film Backdraft (1991) ini. Ini film tentang perjuangan regu pemadam kebakaran. 

Dalam film ini kita bisa belajar mengenai karakter api dalam suatu bencana kebakaran, dimana dalam suhu tertentu api seolah bisa memiliki "nyawa" dan menantang berdialog dengan para pasukan pemadam kebakaran. Api bisa membesar dan makin ganas atau sebaliknya tergantung dialog antar-keduanya. 

Kisah perjuangan pasukan damkar ini pernah diulas oleh Prof Rhenald Kasali. Yakni tentang ritual mereka seusai tugas pemadaman selesai. Mereka selalu bertemu untuk mendiskusikan keberhasilan atau pun kegagalan atas misi yang baru berlalu. Secara bersama mereka saling belajar, berbagi pengalaman demi meningkatnya kapasitas diri masing-masing. 

Mengapa keteladanan mereka ini tidak mengilhami para pemburu kerja? Dengan membentuk #jobclub untuk menggalang rasa setiakawan, untuk berbagi wawasan dan informasi, demi keberhasilan bersama.

Dalam film Backdraft itu, ketika kota dihantui penjahat pembakar api (arsonist), perseteruan antar-saudara itu bisa mereka sisihkan. Mereka kemudian bekerjasama untuk menanggulangi bencana kebakaran yang terjadi.

Kebersamaan menjadi kunci sukses bersama. 
Bagaimana dengan Anda ?

Kamis, 27 Juni 2019

Agar Anda Sukses Berburu Pekerjaan, Tirulah Kucing Anda!

 Oleh : Bambang Haryanto

Kucing mempunyai sembilan nyawa. Itulah kepercayaan dan juga mitos yang hidup di pelbagai negara.  

Bahkan William Shakespeare menabalkan hal itu dalam kisah drama karyanya yang terkenal, Romeo dan Juliet.  Dalam film, siapa peran Juliet yang Anda kenal : Olivia Hussey atau Claire Danes?

Kucing punya nyawa banyak, di Spanyol  disebut 7 nyawa dan di Arab 6 nyawa, karena kucing memiliki tubuh beragilitas tinggi. Jatuh dari gedung bertingkat atau nyaris tertabrak mobil, dan tetap bisa selamat, mungkin itu alasan kuat dia memperoleh julukan itu. 

Anda sebagai pemburu kerja,  agar sukses, Anda harus pula memiliki 9 nyawa. Nyawa manusia memang tetap satu, namun Anda kini bisa hadir dalam pelbagai presentasi secara simultan di dunia nyata dan dunia maya. Kedua jenis kehidupan itu kini semakin tidak terpisahkan dalam dunia pekerjaan. 

Karena fakta menunjukkan bahwa dewasa ini sebanyak 93% rekruiter atau HRD akan melakukan cek silang atas CV Anda dengan presentasi Anda di dunia maya. Jadi, sejak Anda berkuliah, kelolalah secara bijak "nyawa-nyawa" Anda di Facebook, Instagram, LinkedIn, Pinterest, Snapchat, Tumblr, WhatsApp, Blog, Website dan media digital lainnya. 

Anda siap?! 

 

Senin, 24 Juni 2019

Strategi Sukses Anda Berburu Pekerjaan Model "Perang Bintang"

Oleh : Bambang Haryanto












Kunci rahasia sukses Anda : Sergap dulu lowongan sebelum bocor keluar.
Manfaatkan orang dalam.
Galang koneksi sejak Anda berkuliah.
Dan pelajarilah bagaimana strategi Amerika Serikat untuk berusaha memenangkan Perang Bintang.

Tahun 90-an, di era Perang Dingin, Presiden Ronald Reagan mencanangkan gagasan Inisiatif Pertahanan Strategis untuk menangkal ancaman peluru kendali antarbenua Uni Sovyet saat itu. Cara perang futuristik tersebut saat itu disebut sebagai Perang Bintang. 

Caranya : dengan menempatkan satelit di angkasa yang dipersenjatai sinar laser kuat sehingga mampu menembak jatuh peluru-peluru kendali Sovyet  sebelum mampu menjangkau tanah Amerika Serikat. 

Kapan momen terbaik untuk menembaknya ?
Lihat gambar urutan peluncuran peluru kendali tersebut. 

Dari angka 1 sampai 4 terlihat bagaimana roket peluncur membawa hulu ledak (warna merah) meluncur hingga menembus atmosfir. Pada posisi 5, hulu ledak kembali memasuki atmosfir untuk menuju sasaran. Di dalam hulu ledak itu terdapat tidak hanya satu kepala hulu ledak, melainkan banyak kepala hulu ledak yang masing-masing diprogram untuk menyerang sasaran tertentu (7). 

Dalam  gambar 6, kepala hulu ledak itu menyebarkan chaff, keping-keping logam (bercak putih), untuk mengacaukan peluru kendali lawan yang berusaha mencegatnya.  

Kapan sebaiknya satelit yang bersenjatakan laser menghantam peluru kendali tersebut ? Idealnya adalah saat di antara gambar 1 sampai 4. Sebab kalau pada tahap 5, hulu ledak itu sudah tidak lagi tunggal sehingga merepotkan penembakannya. 

Sebagai pemburu kerja, apa yang bisa kita pelajari dari cerita Perang Bintang tadi ?

Bisa kita ibaratkan bahwa lowongan pekerjaan yang terbuka di perusahaan semula dalam tahap 1 sampai 4, yakni lowongan pekerjaan yang belum diiklankan. Perusahaan pada tahap itu dalam mengisi lowongan adalah terlebih dahulu memeriksa tenaga kerja internal, misalnya untuk dimutasi. Atau naik pangkat.

Atau memeriksa daftar pelamar di waktu yang lalu. 

Cara lainnya, menyampaikan informasi tentang lowongan itu kepada karyawan, untuk bisa menarik saudara, kerabat atau yang dikenal karyawan, untuk melamarnya. 

Inilah saat terbaik Anda untuk melamar pekerjaan. Inilah kondisi yang disebut sebagai lowongan yang tersembunyi, yang besarnya 85% dari lowongan yang ada. Sisanya yang diperebutkan oleh sebagian besar pemburu pekerjaan adalah hanya 15% saja besarnya. 

Kunci suksesnya, jauh-jauh hari Anda harus menggalang koneksi, berusaha mengenal dan dikenal dengan baik orang-orang dalam di pelbagai perusahaan yang menjadi sasaran Anda. 

Sebab kalau lowongan itu sudah sampai di tahap 5, artinya saat lowongan sudah terlanjur diiklankan, maka saingan Anda sudah banyak sekali. 

Ada pendapat ?

#berburupekerjaan
#berburupekerjaanagresif
#koneksiitukunci
#lowongantersembunyi
 

Minggu, 16 Juni 2019

Saat Anda Miskin : Nasehat Jack Ma Untuk Anda

Oleh : Bambang Haryanto

"Saat Anda miskin,
kurangi waktumu di rumah.
Perbanyaklah kegiatanmu di luar. 

Saat kaya, perbanyaklah waktu di rumah, kurangi kegiatanmu di luar. 
Ini adalah seni kehidupan." 

Jack Ma


PS : Saat "miskin" boleh jadi juga termasuk saat berstatus jobless, belum memperoleh pekerjaaan. 

#berburupekerjaan 
#berjejaring
#koneksiitukunci 
#menggalangkoneksi
#networking

Job Club : Ibarat Burung Berbulu Sama Terbang Bersama

Oleh : Bambang Haryanto

Status menganggur bagi pria yang sudah berumah tangga mampu memicu krisis lain. Yakni perceraian. Tetapi bila status menganggur itu dialami oleh sang istri, ancaman perceraian itu tidak terjadi. 

Itulah petikan hasil penelitian Liana Sayer dari Ohio State University, yang  dimuat di situs Livescience (2011). Penelitian dengan responden warga AS itu  menunjukkan bahwa suami tetap sebagai pencari nafkah utama keluarga. Jadi, perceraian  itu diinisiasi oleh istri yang suaminya berstatus menganggur dan juga oleh istri yang berstatus sebagai pekerja. 

Semoga hal di atas itu tidak terjadi pada diri Anda. Karena berstatus menganggur sudah menjadi beban berat bagi kalangan suami. Boleh jadi, suasana rumah menjadi berbeda, dimana hal-hal kecil mudah memicu konflik,  dan tidak semua istri mampu secara terus-menerus menjadi penyemangat bagi suami di masa-masa yang tidak menentu ini. 

Usul-usil saya : suami itu harus mencari sumber tambahan semangat dan inspirasi untuk terus berjuang. Selain berinteraksi di Linkedin maka fihak pertama untuk digandeng sebagai mitra berjuang ya tidak lain adalah kaum sesamanya yang mampu memahami situasi yang sama. Yakni mereka yang sama-sama sebagai pencari kerja. 

Bentuklah job club, klub pencari kerja. Seperti ungkap pepatah di judul tulisan ini, maka aksi bergotong royong akan mampu membuat beban berat jadi lebih ringan bila disandang secara bersama-sama. 

#berburupekerjaanagresif 
#koneksiitukunci
#jobclub

Job Club, Ayo Belajar dari Alcoholics Anonymous !

Oleh : Bambang Haryanto

Kecanduan alkohol di negara AS sudah menjadi penyakit masyarakat yang lama dikenal. Upaya seseorang untuk terbebas dari kecanduan itu selain dengan masuk panti rehabilitasi, juga membangun komunitas sesama mereka. 

Organisasi mereka dikenal bernama Alcoholics Anonymous atau Pencandu Alkohol Tak Bernama. Secara rutin mereka bertemu, berbincang, bertukar pengalaman dan perjuangannya untuk kembali hidup normal tanpa alkohol. Mereka saling memperkuat semangat untuk keberhasilan secara bersama.
 
Problem yang sama-sama mereka sandang berusaha diatasi secara bersama pula, untuk saling menguatkan tekad, demi keberhasilan masing-masing anggotanya. 

Usul-usil : Bagaimana kalau spirit dari organisasi atau komunitas Alcoholics Anonymous tersebut dikopi oleh para sahabat yang kini sama-sama menjadi pencari kerja, dengan membentuk komunitas atau klub pencari kerja? 

#berburupekerjaanagresif 
#jobclub 
#koneksiitukunci

Job Club, Kolaborasi Pemburu Kerja Untuk Sukses Bersama

Oleh : Bambang Haryanto

Sudahkah Anda pernah dengar job club? 
Yakni komunitas dengan anggota para pencari kerja, mereka berinteraksi untuk saling berbagi informasi, berbagi dukungan, agar semua anggotanya mampu meraih keberhasilan,  memperoleh pekerjaan idaman. 

Job club sudah lazim di manca negara. Kendala utamanya di negara kita boleh jadi adalah masih kuatnya mindset kelangkaan yang mengurung luaran produk pendidikan kita.

Bukankah mereka dalam kuliah dipacu untuk mampu meraih peringkat tertinggi, memperoleh gelar cum laude, sebagai label capaian prestasi secara individual diri mereka? 

Sedang dalam job club mensyaratkan terbinanya kerja sama, bukan persaingan, antarmereka. Kerja sama itu bersendikan kepada pola pikir keberlimpahan, sehingga dengan bekerja sama justru membuat keberhasilan sesama anggota klub lebih mudah diperoleh.
#berburupekerjaan
#berburupekerjaanagresif
#jobclub
#kolaborasi 

Bila Anda Merasa Nol Pengalaman Kerja


Oleh : Bambang Haryanto

Tidak sedikit pemburu kerja yang freshgrad jadi frustrasi. Yakni ketika melamar sesuatu lowongan yang mensyaratkan pelamar harus memiliki pengalaman kerja, misalnya1-2 tahun di bidang yang sama. 

Kalau Anda sebagai pemburu kerja yang merasa mentok dengan hal tersebut, saya punya sedikit usulan. Hemat saya, pengalaman kerja sering diartikan secara sempit. Yakni sebagai pengalaman kerja yang memperoleh upah. 

Padahal aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, berorganisasi di kampus, menjadi relawan sampai magang, semuanya itu adalah juga pengalaman kerja yang berharga. 

Para rekruiter pun memberi apresiasi tinggi terhadap kandidat yang memiliki pengalaman kerja semacam itu. Pengalaman tersebut memiliki nilai lebih yang signifikan ketimbang freshgrad yang ber-IPK  tinggi tetapi sebagai mahasiswa kupu-kupu, kuliah pulang-kuliah pulang belaka. 

Bagi mereka yang kini masih berkuliah, terjunlah dalam beragam aktivitas ekstrakurikuler. Sekaligus mengembangkan jejaring.Ber-networking.

Bila saatnya tiba, Anda tinggal mengasah keterampilan dalam berkomunikasi lisan dan tertulis guna memformulasikan semua pengalaman- pengalaman kerja non-upah itu dalam bahasa dunia pekerjaan ketika diri Anda terjun berburu pekerjaan.

Sukses untuk Anda.