Tampilkan postingan dengan label kunci sukses karier. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kunci sukses karier. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 Agustus 2019

Apakah koneksi identik dengan kriminalitas?

Oleh : Bambang Haryanto 



The French Connection. 
The Sicilian Connection. 
Mafia Connection. 
Chinese Connection. 
The Salzburg Connection.

Itulah sekadar ilustrasi betapa dunia layar putih banyak film bergenre thriller yang memakai judul kata koneksi itu.

Apakah, antara lain, berkat pengaruh film-film itu sehingga sebagian kita mudah menilai bahwa aktivitas berkoneksi itu berkonotasi buruk? 

Berkoneksi sebagai tindak kejahatan. Aksi gelap di bawah meja. Kongkalikong. Perilaku nepotisme. Menggusur mereka-mereka yang jujur. Menutup pintu peluang bagi mereka yang berprestasi tetapi tidak memiliki koneksi. 

Padahal di sisi lain disebut bahwa formula meraih sukses berkarier itu terdiri dari goal, berkoneksi (networking, berjejaring) dan peran mentor. 

Menurut Anda, bagaimana Anda menentukan mana aksi berkoneksi yang berkonotasi sebagai tindak kriminalitas versus berkoneksi sebagai salah satu kunci penting sukses karier Anda? 

Terima kasih sudah bersedia berbagi.


#koneksiitukunci
#menggalangkoneksi
#sukseskarier

Rabu, 06 Desember 2017

Lima Kesalahan Saat Membangun Jaringan Profesional - Tips Qerja.com

Oleh : Eka Utami

Membangun jejaring bukan hal yang mudah terutama bagi Anda yang muda dan baru lulus kuliah. Apalagi jika Anda berkepribadian tertutup, maka networking  merupakan satu tantangan besar. Tapi, di dunia kerja Anda harus bisa membangun jejaring karena dengan mengenal orang-orang yang tepat, maka akan membantu dalam hidup dan karier di masa mendatang.

Jika Anda menyadari bahwa sebenarnya sebagian pengusaha cenderung menerima pegawai yang direkomendasikan “orang dalam”. Hal ini membuktikan bahwa jika Anda punya jaringan profesional yang kuat, maka akan lebih mudah mendapat pekerjaan.

Penyebabnya karena Anda sudah mendapat jaminan dari seseorang terkait kinerja dan kredibilitas. Maka, untuk mendongkrak karier, Anda memang perlu membangun, memperluas, dan memperkuat jejaring.

Namun, tidak semua orang bisa memanfaatkan jaringan dengan baik. Bahkan ada orang yang sudah melakukan kesalahan sejak pertama kali membuat jaringan. Berikut lima kesalahan saat membangun jaringan profesional seperti disarikan dari Career Addict.

Hanya berjejaring saat butuh pekerjaan

Saat sudah punya kenalan seorang yang berpengaruh atau tergabung dalam kelompok profesional yang penting, maka Anda tidak bisa pasif begitu saja. Anda tidak boleh hanya menyimpan kartu nama mereka, tidak pernah menegur dan berbasa-basi, jarang hadir dalam pertemuan sosial, dan baru menampakkan diri kembali saat membutuhkan pekerjaan.

Orang-orang itu akan berpikir: “Siapa Anda yang muncul tiba-tiba dan langsung meminta bantuan?” Seharusnya, Anda memelihara hubungan dengan orang-orang yang ada di jejaring sosial, dan kalau perlu menambah kenalan baru. Anda juga harus berperan aktif agar mereka terus mengingat Anda. Dengan begitu, orang tidak akan segan membantu jika Anda butuh bantuan.

Hanya berbicara tentang diri sendiri

Jelas, Anda punya misi tertentu ketika menghadiri pertemuan sosial profesional. Anda ingin memberi tahu semua orang tentang diri sendiri, pekerjaan yang dilakukan, prestasi yang diraih, dan sebagainya. Namun, ada waktunya Anda harus diam dan mendengarkan. Orang lain juga punya misi dan keinginan yang sama dengan Anda. Jika Anda mau mendengarkan, maka lawan bcara Anda akan dihargai dan menciptakan percakapan yang seimbang.

Hanya menghadiri acara pertemuan sosial yang besar
Memang, acara pertemuan sosial profesional yang besar akan memberi Anda kesempatan bertemu dengan banyak orang penting. Tapi, ingatlah bahwa setiap orang pnya jejaringnya sendiri. Anda tidak boleh hanya mengandalkan pertemuan besar saja. Anda perlu mengenal orang lain di luar acara gala dinner itu! Anda akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan mengembangkan jaringan di luar aara besar.

Tidak pernah menindaklanjuti
Hal penting yang perlu diingat tentang networking adalah bahwa kegiatanini bukan hanya tentang bertemu orang. Anda harus menjaga hubungan yang sudah terjalin sejak pertemuan pertama. Anda tidak ingin terlihat seperti orang yang memanfaatkan orang lain. Jadi cobalah untuk menindaklanjuti hubungan dengan mereka sesering mungkin.

Misalnya, jika Anda mengenal seseorang yang baru memulai usaha startup-nya, cobalah sesekali bertanya tentang perkembangan usaha. Jangan lupa menawarkan bantuan pada orang-orang di jaringan yang membutuhkan pertolongan. Kalau perlu Anda bisa memerkenalkan mereka dengan orang lain di jaringan Anda sendiri.

Tidak pernah berterima kasih
Sebagian perusahaan besar memilih pegawai berdasarkan rujukan internal. Jadi jika seseorang di jaringan merekomendasikan Anda untuk sebuah pekerjaan, maka Anda pasti harus menghubungi mereka, atau mengirim email berisi ucapan terima kasih dan cerita tentang proses perekrutan yang berjalan baik. Kemudian, Anda bisa menawarkan bantuan apapun yang mereka butuhkan.

Sumber : https://www.qerja.com/journal/view/9425-lima-kesalahan-saat-membangun-jaringan-profesional/

Jumat, 23 Januari 2015

Ingin Belajar Bangun Koneksi Kerja? Ikuti 5 Caranya Ini

Oleh : Rahmi Anjani - wolipop

Selain memperluas ilmu dan pengalaman, mengembangkan koneksi juga menjadi salah satu kunci kesuksesan karier. Bila Anda pintar membangun jaringan, kesempatan besar akan lebih terbuka lebar.

Untuk seseorang yang memiliki sifat cenderung tertutup atau pemalu mungkin merasa sedikit kesulitan dalam berusaha memperluas koneksi. Namun sebenarnya hal itu bukan sama sekali penghalang.

Karena networking adalah sebuah kemampuan yang ilmunya bisa dipelajari siapa saja asal mau berusaha. Bagi Anda yang tengah berencana meningkatkan kualitas kerja dengan banyak berkenalan dengan kolega-kolega dari luar perusahaan, inilah lima tipsnya yang bisa diikuti:

1. Banyak Bergaul
Demi menambah 'teman' tentu saja Anda harus banyak bergaul. Ketika ada acara pertemuan antar perusahaan atau momen di mana Anda bisa bertemu banyak kolega, jangan menghindar. Namun pastikan juga Anda tertarik mengikutinya. Jika bisa, bergabunglah juga dalam sebuah komunitas profesional.

Dikutip dari BBC, penasihat karir Sarah Wield mengatakan cara paling efektif untuk bisa memiliki banyak kenalan adalah dengan berkontribusi di bidang yang baru. Di sana, Anda bisa menunjukkan kemampuan kepada lebih banyak orang tanpa harus banyak bicara.

"Kadang Anda melihat orang yang banyak koneksi sering melakukan voluntir dan hal itu bisa membantu Anda mencari kerja asal, ketika Anda mengenal mereka, Anda bilang bahwa Anda sedang mencari pekerjaan baru," ungkap Sarah.

2. Jalin Silahturahmi
Tak sedikit karyawan yang ketika ingin mencari pekerjaan baru langsung sibuk berkenalan dengan banyak orang untuk mendapat informasi lowongan. Sebelum melakukan hal itu, lihatlah kembali sekitar Anda. Mungkin saja Anda sebenarnya sudah memiliki cukup banyak kenalan. Coba hubungi mantan rekan kerja atau atasan Anda. Mungkin perusahaan mereka memiliki jabatan kosong yang bisa Anda isi. Terlebih jika Anda sudah sering bekerjasama dengan mereka, mereka akan mudah mengetahui kualitas perfoma kerja Anda.

3. Pelajari Caranya
Sebagian orang menganggap jika memperluas koneksi bukan keahlian mereka. Tentu saja hal tersebut tidak lah benar. Karena hampir semua ahli karier mengatakan jika kemampuan networking bisa dipelajari. Menurut Ashley Rigger, begitu dicoba, nanti Anda akan menemukan cara pendekatan yang lebih sesuai dengan kepribadian sehingga tak terkesan berusaha menjadi orang lain. Ashley juga menyarankan agar para karyawan yang ingin memperluas koneksi menetapkan sebuah target.

"Misalnya jangan biarkan Anda meninggalkan acara sebelum berkenalan minimal dengan tiga orang. Bertukarlah kartu nama dengannya. Setelah sampai di rumah, hubungi mereka di media sosial," ujarnya.

4. Jangan Fokus pada Pesta
Mungkin Anda menganggap tempat paling potensial untuk memperbanyak kenalan adalah dengan mengunjungi pesta-pesta. Namun networking bukan sekadar menunjukkan eksistensi di pesta namun membangun hubungan secara personal. Jadi ketika Anda tengah berusaha memperluas koneksi lakukan selayaknya seperti dua orang yang sedang mengobrol dan saling ingin mengenal pribadi masing-masing. Agar hubungan yang terjalin bisa lebih dalam usahakan cari kesamaan ketertarikan antara Anda dan calon koneksi.

"Ada banyak bahasan yang bisa Anda diskusikan, misalnya ketertarikan olahraga, bicara anak, atau liburan. Sebagai bonus, hubungan itu akan membuka banyak pintu agar Anda dikenalkan ke lebih banyak orang," ujar David Van Roos, senior direktur Global Leadership Development Walmart.

5. Mulai dari Orang yang Dikenal
Tidak punya banyak kenalan di luar perusahaan? Tidak masalah. Anda bisa mulai memperluas jaringan dengan rekan-rekan satu kantor yang belum terlalu dikenal. Ketika diadakan rapat atau pertemuan kantor, cobalah banyak mengobrol dengan mereka. Siapa tahu mereka memiliki banyak kenalan orang yang sedang Anda butuhkan.

(ami/eny)

Sumber :
https://wolipop.detik.com/read/2015/01/23/194024/2812478/1133/ingin-belajar-bangun-koneksi-kerja-ikuti-5-caranya-ini