Oleh : Delicia
3
Maret 2012 05:15
Diperbarui: 25 Juni 2015 08:35
Ketika memasuki dan berhadapan dengan dunia kerja, maka di sanalah pertempuran hidup katanya segera dimulai. Disaat-saat itulah maka hal yang tak terpikirkan akan dialami, banyak orang mulai menyadari bahwa rupanya yang pintar, cerdas, yang berpendidikan tinggi belum tentu dilirik dan dibutuhkan.
Dunia yang rasanya sungguh tidak adil seperti meremas jantung, bagaimana mungkin yang sewaktu di bangku sekolah atau di bangku kuliah tidak tahu apa-apa, levelnya selalu ada dibawah, ia malah duluan dipanggil, bahkan tanpa lamaran kerja ia bisa lenggang masuk menyingkirkan banyak saingannya yang lebih berbobot, lebih berpotensi, dan berkualitas.
Ketika mengandalkan kemampuan yang ada didirimu, maka banyak orang kemudian tertawa atas kenaifanmu, katanya "hari gini...mengandalkan kemampuan?, ha...ha...ha". Maka hal itu kedengaran cukup menyakitkan bagi siapapun.
Ketika ia mencari-cari tahu apa kelebihan orang lain dibandingkan dirinya maka ia harus tercengang dan berkata "dunia memang tidak adil dan kejam". Ternyata karena mereka punya koneksi, ada yang mempromosikannya...lalu siapa yang bisa kuandalkan?, andalkan diriku sendiri tak memberi hasil apa-apa, malah banyak yang mengejekku. Jadi untuk apa aku dulu sekolah mati-matian?, mungkin demikianlah yang terlintas dibenak orang itu.
Saat-saat seperti itu, banyak yang kemudian pasrah pada keadaan, kecewa karena tak seorangpun yang bisa untuk diandalkannya, tak seorangpun yang bisa mempromosikan, butuh uang sebagai modal utama untuk masuk ke dunia kerja....
Uang untuk masuk kerja dan bekerja untuk uang?, lingkaran setankah itu?, aneh...tapi nyata. Lalu karena belum bekerja uang untuk masuk kerja dari mana?, bahkan harta orang tua pun rupanya sudah habis untuk sekolahnya dahulu. Selama menganggur berbulan-bulan bahkan bertahun masih meminta untuk dibiayai orangtua, ada rasa yang bercampur aduk di dalam hatinya...maka semakin terasalah kekecewaan itu. Ratapan demi ratapan terus-terus menderanya...
Ketika menghadapi situasi itu jangan pernah menyerah, tetaplah berusaha dan terus berdoa, orang lain bisa mengandalkan koneksi untuk mempromosikannya, bisa mengandalkan uang orangtuanya untuk membeli posisinya...tapi yakini bahwa engkau tak sendiri, ada yang senantiasa bisa untuk diandalkan, yang selalu setia menjadi koneksi terdekatmu, yang punya kuasa untuk mempromosikan dirimu.
Artikel terkait : Berkoneksi adalah keterampilan yang bisa dipelajari. Oleh setiap orang. Oleh Anda juga. Keterampilan ini menjadi landasan sukses bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan atau pun mereka yang sudah memiliki pekerjaan. Buka cakrawala Anda dengan menyimak (klik) artikel inspiratif ini.
Siapakah dia itu?
Dia adalah Tuhan, bukankah dia yang punya segalanya di bumi ini?..lalu apa yang sulit bagiNya? jika sekedar mempromosikanmu?. Tidak ada yang sulit cuma butuh keintiman denganNya, bawa semua bebanmu dan mintalah Ia mempromosikan dirimu, maka sinar kemuliaan akan melingkupimu akan membuka hati banyak orang untuk menerimamu bekerja.
Seseorang pernah berkata "hari ini semua harus pakai uang, kalau gak ada uang ...mana mungkin bisa jalan". Oleh ucapan seperti itu maka jangan tergoda, karena mereka yang berkata seperti itu tidak tahu siapa yang engkau andalkan. Jangan mengandalkan manusia atau segala sesuatu...tapi andalkanlah Dia Tuhan kita.
KataNya "terkutuklah yang mengandalkan manusia...".
Bahkan kupon lucky draw untuk acara tertentu bisa dibeli dahulu sebelum acara dimulai, untuk apa?, supaya bisa mendapatkan hadiah lucky draw jika acara selesai. Bayangkan untuk hal sepele seperti itu saja orang bisa berbuat curang...jangan biarkan kecurangan seperti itu melekat dan mendarah daging dalam dirimu, jangan sampai anak cucu kita mengikuti jejak yang memalukan seperti itu. Kejujuran harus diterapkan dari awal, jangan biarkan dunia menguasai kita dan kita menjadi budak dan diperalat sesuatu.
Kebobrokan mental sudah hal yang tak asing lagi, KKN di mana-mana...jadi ajarkan anak-anak cara hidup yang benar, mencari sandaran hidup yang benar, menjadi manusia yang berkualitas seutuhnya. Jangan sampai pola laku yang salah dicontoh kemudian diceritakan dari generasi kegenerasi...
Artikel terkait : Dalam dunia pekerjaan istilah KKN tidak selalu negatif. Silakan baca artikel menarik ini : Di Balik Pentingnya KKN Untuk Mencari Kerja
Kalau hari ini engkau seperti kapal tanpa layar yang terombang-ambing maka mulailah mencari sandaran yang benar dan teguh agar tidak tenggelam....jangan biarkan angin mempermainkanmu dan mengombang-ambingkan hidupmu, tapi kalahkan arus hidup ini dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa di dalam Dia segala yang tidak mungkin akan menjadi mungkin.
Kalau dikatakan dalam hidup ini kita butuh koneksi, yah memang benar!, tapi cari koneksi yang benar....jangan sampai salah langkah atau jatuh tergeletak lalu ketimpa tangga.
Selamat berkoneksi, keep smile!
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar